inilah 6 alasan mengapa harus memilih santri sebagai menantu

 siapa sih yang gak kenal mereka? yaitu mereka yang menempuh perjalanan dalam mencari ilmu dengan hidup di pesantren, yang juga dengan ciri khas mereka bersarung berbaju koko dan berkopyah  juga yang hidup penuh dengan kesederhanaan. bahkan jika di pesantren tak sedikit yang jalan jalan tanpa alas kaki alias nyeker.

   walapun begitu justru mereka sangat pantas untuk di jadikan menantu. bahkan banyak sekali orang yang ingin menikahkan anaknya dengan seorang santri kenapa? karena di akhir zaman ini susah sekali dalam mencari orang yang benar benar faham ilmu agama. yang ada sekarang adalah orang yang sok ahli agama suka mengkafir-kafirkan sesama muslim. jika kalian masih ragu apakah santri memang pantas di jadikan menantu, mungkin alasan alasan ini dapat menjawab

1. mereka faham dengan ilmu syari'at

yang namanya juga santri, mengaji ilmu agama adalah sesuatu yang wajib. mulai dari ilmu syari'at fiqih nahwu shorof tajwid tasawwuf tauhid akhlaq dan masih banyak lagi. dan ilmu ilmu tersebut sudah menjadi hidangan setiap hari bagi para santri bahkan sebagian dari ilmu tersebut mereka wajib menghafalkannya dan memahaminya, walaupun pemahaman setiap orang terhadap suatu ilmu berbeda-beda setidaknya para santri lebih faham tentang agama dari pada kebanyakan orang diluar sana.

 2. memiliki akhlaq yang baik

akhlaq mereka memang sudah tak di ragukan lagi. para santri memiliki budi pekerti yang sangat baik. karena selain di ajarkan berbudi pekerti mereka juga di ajarkan untuk langsung mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti menunduk ketika dihadapan kyai, bersalaman dengan kyai, menggunakan tutur bahasa yang baik jika berbicara dengan orang yang lebih tua. dengan akhlaq mereka yang baik, santri memang pantas dijadikan menantu idaman.

3. mereka sudah terbiasa hidup dengan mandiri

mereka yang belajar dipondok pesantren adalah kebanyakan orang yang merantau alias berasal dari berbagai daerah bahkan di pondok pondok besar ada santri nya yang dari luar negeri. karena itu mereka di tuntut untuk hidup mandiri mulai dari harus mencuci pakaian, berbelanja, memasak, membersihkan kamar, bahkan semua hal yang bersifat pribadi mereka melakukannya dengan sendiri. bahkan ketika mereka sakit pun mereka diobati dan beristirahat dengan sederhana dan mereka lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan. dengan gaya hidup mereka yang sederhana tentu nya ketika berumah tangga mereka akan memberikan kebahagian untuk keluarga dengan cara yang sederhana.

4. mereka selalu asyik di ajak berbicara dan mudah bergaul

dipondok pesantren memang di ajarkan untuk berdisiplin dengan keras. mulai dari jam jam untuk mengaji yang sudah di tentukan dan hukuman yang bermacam macam seperti di gundul, walaupun mereka di ajarkan agama secara mendalam tapi ketika mereka berkumpul mereka akan selalu asyik diajak berbicara bahkan mereka senang di ajak membahas hal hal di luar pesantren. dan merek mudah bergaul walaupun mereka berasal dari bermacam macam daerah.

5.siap menjadi pemimpin yang baik

dipesantren mereka selalu di ajarkan untuk memimpin mulai dari mero'is i pelajaran ataupun belajar berpidato di depan teman temannya, memimpin acara acara kecil di pondok mulai dari mc, membaca ayat ayat suci Al-quran, memimpin tahlil dll, bahkan ketika menjadi pengurus mereka siap memimpin kegiatan kegiatan kecil yang mereka adakan serta mengkoordinasi teman teman yang lain.

6. mereka memiliki rasa persaudaraan dan cinta tanah air yang kuat.

ketika mereka sudah berteman akrab dengan teman teman santri lainnya. tak jarang mereka pergi dengan bersama-sama, melakukan hal hal gila bersama, bahkan mereka bisa mengejek pengurus keamanan dengan hal aneh aneh. dan ketika di hukum mereka menerimanya dengan bersama-sama. selain itu mereka juga memiliki rasa cinta tanah air, sebagaimana santri santri zaman dulu zaman KH. Hasyim Asy'ari dimana para santri juga ikut menjaga NKRI dengan ikut serta mengusir para penjajah.

     ya itulah beberapa alasan kenapa santri memang pantas dijadikan menantu idaman.

Lokasi:

Berbagi :