Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa mastah sering terlihat sombong?

Kali ini saya akan sharing santai yang semoga dengan sharing ini bisa lebih membuka pikiran kita.

Saya ingin cerita sedikit yang tentang kejadian yang saya alami beberapa hari yang lalu sebelum artikel ini di tulis.

Berawal dari kesalahpahaman namun akhirnya membuka pikiran.

Kenapa mastah sering terlihat sombong?


Waktu itu saat saya sedang scroll beranda facebook saya, saya melihat ada event ketemuan bareng mastah mastah dalam bidang seo dan itu gratis.

Event itu bertempat di yogyakarta sangat jauh dari kota tempat saya tinggal.

Saya kira itu adalah event yang memang biasa ada dan beralih dari satu kota ke kota yang lain, itu yang ada dipikiran saya waktu itu.

Kemudian saya beri komentar kapan ada event dikota saya atau mungkin sekitar kota saya?

Kemudian di balas sama si pembuat status yang mulai sekarang saya anggap dia adalah mastah.

Inti dari komentar serta balasan dari dia adalah

Kenapa gak saya yang datang? yang butuh siapa? Lagian kan gratis juga.

Saya agak malu dengan hal itu. Karena memang terjadi kesalahpahaman.

Waktu event di jogja tersebut saya memang gak bisa datang karena saya sedang bekerja.

Dan siapa tahu ada event di dekat kota saya yang bisa saya hadiri, yaa menepatkan dengan waktu sayalah.. itu yang saya pikirkan.

Tapi tanggapan mas airul membuat saya sadar + malu.

Lah iya bener kan yang butuh saya!!

Kemudian saya tambah malu+sadar+terpukul setelah baca status facebook mas airul.

Habis baca itu saya semalaman sampai pagi tidak bisa tidur, saya jadi tersadar betapa buruknya saya ini.

Karena kepikiran terus dan setelah baca-baca statusnya mas airul saya mulai tertarik dengan siapa sih mas airul ini.

Kemudian saya buka grup telegram seo indonesia yang saya gak tahu dibuat siapa tapi disitu mas airul adalah adminnya.

Seingat saya, saya join grup telegram itu dari status mas airul yang berisi info event SEO tersebut.

Saya scroll sampe mentok sampai gak bisa di scroll lagi. Sekitar sampai tahun 2017.

Terus saya baca chat demi chat..

Akhirnya saya lebih tersadar lagi setelah baca chat-chat mas Airul di grup telegram tersebut.

Dan saya mulai mengenal siapa mas Airul ini.

Siapa saja kenalannya, keren keren banget dah pokoknya.

Kenalannya orang dalam perusahaan perusahaan terkenal.

Siapapun anda yang kalau saya sebutkan nama perusahaannya pasti tidak asing lagi di telinga anda.

[Mohon maaf mas Airul, saya cuma pengen baca chat di grup telegram tiba-tiba malah ketemu itu]

Sebenarnya tidak ada mastah atau orang yang sudah profesional di bidang yang kita jalani ini sombong, angkuh, tidak peduli pada newbie dll

Kalaupun ada saya yakin dia bukan mastah sebenarnya, karena orang sombong tidak pantas di sebut mastah apalagi guru!!

Saya yakin seorang mastah selain ilmunya yang tinggi pasti juga mempunyai pribadi yang baik.

Analoginya seperti ini.

Kira-kira siapa orang yang sudah expert di bidang yang sedang anda tekuni sekarang? Lalu jika anda di beri kesempatan bertemu mereka apa yang akan anda lakukan?

Minta foto? Minta diajarin?

Sekarang saya balik.

Misal anda sudah expert di bidang anda.

Kemudian ada orang tidak di kenal yang datang ke anda minta di ajarin ini itu ini itu.. bagaimana sikap anda?

Apakah langsung mengajarinya?

Tidak mungkin kan?

Pasti tidak.

Bagaimana mau ngajarin itu orang.

Andapun tidak mengenal itu orang, profilenya bagaimana? Lalu ketika anda ajarin apakah digunakan untuk kebaikan atau kejahatan? Kan belum jelas.

Sebenarnya tidak ada mastah yang sombong.

Lalu bagaimana untuk mendapatkan ilmu dari mereka.

Caranya cuma satu kenali dekat mereka, jika mereka berjualan coba beli produknya. Buka workshop coba ikuti workshopnya.. dan lain lain

Kalau anda sudah dekat dengan mereka, sampai anda sering ngopi bareng misalnya.

Tanpa di mintapun nanti mental, mindset dan trik trik di bidang yang sedang anda tekuni akan keluar dengan sendirinya.

Anda akan tahu dengan sendirinya seiring pembicaraan dengan mereka.

Jadi ingat sekali lagi tidak ada mastah yang sombong!!

Yang perlu anda lakukan hanyalah kenali dan mendekati mereka.

Dan yang paling penting adalah "AKHLAK LEBIH UTAMA DARI PADA ILMU"

Sampai disini dulu saja sharing kita kali ini.

Lain kali kita akan sharing lagi mungkin mengenai hal yang lain.

2 komentar untuk "Kenapa mastah sering terlihat sombong?"

  1. Halo, salam kenal sebelumnya.

    Saya baca karena dapet notif link yg ngarah ke blog saya.

    Saya minta maaf kalau sekiranya ada komentar saya yg kurang berkenan, sejujurnya itu karena udah terlalu "greget" dengan pertanyaan yg sama aja.

    Tapi disisi lain saya seneng jg kalau masnya bisa nangkep hal-hal positif dari apa yg saya sampaikan.

    BTW, kalau mau belajar soal blogging atau SEO, kasih tau saya via Telegram atau via email. Saya kasih akses masuk ke grup Telegram Mastah SEO Classroom.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mas, sudah saya hubungi via email

      Hapus